Pages

Wednesday, January 4, 2012

Presentation - Corruption

Hiii.. Today i wanna share you something. This is my writing for my assignment in my course. We should make a written presentation. And, here it is! :)

Assalamu’alaikum wr. wb.
Good morning ladies and gentlemen. I’d like to introduce my self to you all. My name is Marissa Rahmadhany. I am a chief of Corruption Eradication Commission, as known as KPK. Here I’m supposed to give a presentation. The topic that I’ve chosen is about corruption, which recently occurs in our country.

First of all, I’m going to explain the points I would talk about. First, I’d like to explain you the definition of corruption. Second, how corruption can happen. Third, what the impacts of corruption in our country are. And the last is how to prevent corruption. Now, please let me start my presentation.
Corruption means illegal attitude of official public who enriches themselves by abusing the trust they get from country. It clearly againsts the law. It involves our country incur losses. Corruption inflicts a lot of negative impacts not only for the government but also for the people.
There are some causes that make corruption happen. First, it’s from their personalities. Unthankful people always feel that their money is never enough for their lives. They will do everything to follow their desires. Second, they don’t have enough knowledge  so that they have opportunity to do corruption. Third, the law is not so clear. It makes corruption can happen freely.
The first impact affected by corruption is that economy becomes weaker. Companies are filled by wrong worker who entered using bribe. It also happen in some colleges in which quota for the best student is filled by the others who can pay more. Second, criminality becomes higher. Bribe happens everywhere and it seems that it’s a common thing in this country. Third, corruption becomes usual so it might be hard to avoid and omit it. People don’t trust public service anymore because of this habit.
Preventing corruption should start from our selves. It’s about how to grow honesty, empathy, and high faith, started from now. Deciding to eradicate corruption means deciding to move on. Success in eradicating corruption can develop our country growth.
That’s all from my presentation. Are there any questions?
Well, this is the end of my presentation. Thanks for your attention, and Wassalamu’alaikum wr. wb.

Tuesday, January 3, 2012

Tolong Jangan Benci Kami

Sebenernya agak mau-mau-enggak-enggak gimana gitu ngepos tentang kekecewaan. Kayaknya lebih terdengar sebagai pecundang yang beraninya teriak-teriak di belakang dibanding di depan langsung. Tapi buat aku, dongkol di belakang orang lebih sopan di banding di depan muka orang itu. Duh absurb banget sih, ya itu lah, pinter-pinter kalian aja buat mahamin ini.
Kekecewaan ini bermula dari postingan temen yang ngasih tau bahwa kampusku lagi dijelek-jelekin di sebuah forum diskusi *tau lah kalian apa itu*. Dia share lah pagenya. Bukan kecewa ke temenku, bukan, tapi pada kata-kata yang dituliskan orang-orang di forum tersebut. Bukan lagi terlihat pandai dengan mengkritisi suatu masalah, tapi semakin banyak mereka berbicara malah semakin terlihat dangkalnya pola pikir mereka. Musti berapa kali sih kami jelaskan duduk permasalahnya, kami ini yang mengalami, kami yang jauh lebih tau, kenapa situ yang ngeyel dan nyolot sih? Tau apa kalian? Tapi mungkin sebenernya kalian paham, tapi sulit sekali kalian mengatakan "oooh gitu toh", malah ujung-ujungnya ngaitin ke G*yus. Heloooo?? G*yus lagi G*yus lagi, lo kira koruptor terkorup di negara ini cuma dia doang? Cuma lulusan kampus kami doang gitu yang suka korup? PLIS DEH! Kalian tau Google kan? Kalian bisa browsing kan? Masukin aja keyword daftar koruptor Indonesia, cari tau sana mereka lulusan mana.
Aku juga heran sama media, dulu pas kasus G*yus lagi gencar-gencarnya, dijabarin deh kalo dia lulusan mana. Sedangkan kasus N*z*rudd*n, tau ga kalian dia lulusan mana? Ga tau kan ya, mana tau, dijabarin juga nggak ko di tivi. Tapi aku tau, dia bukan lulusan kampusku. Coba aja kalo mau cek.
Aku ga gitu bermasalah sama si pemulai diskusi di forum itu, aku lebih kesel ke si mas-mas sotoy yang bebal ga bisa nerima informasi positif. Ada masalah apa sih anda dengan kampus kami? Apa karena dulu anda mendaftar terus ga keterima? Atau dulu anda pernah di DO dari kampus kami? kalo bukan, lalu apa? Plis deh mas, jangan cuma gara-gara satu oknum trus semudah itu anda menggeneralisasikan. Kalo jiwa-jiwa pengritik macem gini di mana-mana, kapan negara mau maju. Kritis bagus, tapi tetep ada ukuran. Males banget kalo udah keluar kata-kata kasar. Lebih males lagi, ketika si sotoy ngataian kami (para lulusan) dengan kata-kata yang tak pantas diperdengarkan bahkan ditulis sekalipun, tak seorang pun mempermasalahkan. Eh giliran kami, sebagai manusia normal yang tersulut amarahnya ketika difitnah, secara alamiah keluar kata yang agak (masih agak menurut saya) kasar, langsung lah mereka berkomentar "oh jadi gini ya lulusan ****, ngomong aja kayak gini, ga beda jauh lah sama kelakuannya."
^$#&*%@#$%
Hah, bahkan untuk mengumpat mereka saja aku ga sanggup. Serba salah. Ya, aku ngrasa posisi kami serba salah.

Plis, mas-mas mbak-mbak. Salah apa sih kami, yang salah tuh si oknum itu, ga kasian apa. Huhuhuu. Trus kalo ngomong tuh mbok ya pake dasar. Jangan waton njeplak yang ujung-ujungnya nonsense. Kalo ga salah ada hadits yang intinya gini :
Tinggalkan apa-apa yang sekiranya tidak bermanfaat untuk dirimu.
dan
Berkata baik atau lebih baik DIAM.
Noh.
Yah, begitu lah, ada yang peduli dengan forum diskusi tersebut, ada yang ga di bawa ribet. Ada yang turut menjelaskan dengan sabar ke mereka-mereka yang sotoy, namun pada akhirnya tetep ga kuat. Pas aja teman-teman, susah ngejelasin orang yang udah paten ngeliat kampus kita negatif di mata mereka. Whatsoever lah. Tapi tolong jangan dikira aku ngebawa serius juga lho yaaa, ini cuma buat tambah-tambah postingan aja kok di blog. Hahahaha abisan sepi banget, lack of writing banget dah ni blog, kasian para follower pengen baca tapi ga ada tulisan. Huehehehe.
Mpun ah, tambah dowo tambah ra mutu :D