Pages

Wednesday, December 28, 2011

Penempatan Dag Dig Dug



Perasaan baru berapa taun yang lalu aku kuliah di kampus Te O Pe Be Ge Te itu, ga kerasa udah lewat 3 taun aja. Udah lulus aja. Watt??! Lulus? Waaah marissa udah lulus kuliah cyiiin.. Ahihihihi..
Kuliah udah, wisuda udah, tinggal apa coba.. Kerja! Oh. My. God. Marissa udah harus kerja. That tiny girl? that kiddo? Yes! Mampu tak mampu, siap tak siap, mau tak mau, harus inget dengan perjanjian yang pernah aku tandatangani 3 tahun yang lalu di atas materai 6000 rupiah. Lagipula, kuliah di sana pun tujuan akhirnya kerja juga kan? Yo wes, this is the time.
Angkatanku emang tergolong spesial. Kakak kelas dulu abis wisuda, seminggu kemudian udah keluar aja pengumuman. Dan ga lama kemudian udah kerja. Lha kita, wisuda Oktober dan sampai sekarang tak kunjung jelas nasibnya. Kita sih mungkin sabar-sabar aja kali yak, tapi orang tua udah nanyain terus. Terlebih kemaren 10 Desember yang mana kita mesti psikotes dulu. Dikatakan bahwa hasil psikotes akan diumumkan tanggal 23 Desember. Namun sayang lembaga belum siap melakukannya. Mungkin terbentur libur atau apa ga tau. Dan, dikatakan pula akan diumumkan 27/28 Des, 27 udah lewat dan lagi-lagi kita dibuat degdegser online 24 jam nonstop *lebay super* buat mantau grup fesbuk dan situs lembaga. Yang bisa dilakukan selama menunggu cuma berdoa, berdoa, dan berdoa. Itu tiga pilar kehidupan kita.
Pengumuman instansi pun menggentayangi hidupku. Agak lebay emang, banget. Tapi aku yakin ga cuma aku aja dari ribuan lulusan yang merasa tergentayangi. Sekalipun mereka berkata "aku pasrah, apapun yang kudapat itulah yang terbaik". Great, bener banget, aman banget kata-katanya, tapi pasti dari lubuk hati yang paling dalem mereka punya instansi impian. Termasuk aku.
Entah kenapa ya, DJBC (buat yang belum tau, itu tuh Dirjen Bea Cukai) membuat aku tertarik. Tapi aneh juga alesanku, karena di sana aku bisa olah raga lagi. Lhaa? Hahahaha gitu emang dari yang aku tangkep dari cerita kakak kelas. Wajar aja, karena Bea Cukai itu semi militer, dan tugas mereka sedikit banyak berhubungan dengan tindak kriminal seseorang. Whooa.. itu tuh, itu yang bikin aku tertarik. Keren kali yak bawa senjata naek speedboat buat ngejar penjahat di laut, di laut sodara-sodara!! hahahahahaa.. Kayak bisa berenang aja. *ups*
Sudah sudah, cukup imajinasinya. Aku takut terlalu tinggi imajinasi dan ekspektasi justru bakal bikin aku ga mudah nerima kenyataan. Seperti yang kutuliskan di atas, aku cuma bisa berharap yang terbaik. Terbaik buatku, keluargaku, dan dia. #eaaaaa #apasih #tapiserius.
Please Allah.. :'(

Tuesday, December 20, 2011

Big Fam

Heeiiiii today i wanna write something in my blog, and i get an idea from a picture. So, here it is. hehehehe

This is a picture taken when my cousin got married with his girlfriend (now is ex-girlfriend.*ya we know it*). My cousin here is my mother's younger sister's son. Eaaaa can you draw it? hohoho.
A lot of people attended that party. Unfortunately, i couldn't join that event because i had an examination at my campus. So, yeaaah you can't see me in this picture. huhuhuu..
Hmmm okay, that's my big family. It's from my mother's. She has 2 sisters and 1 brother. There is one additional family. It's my mother's friend who has the wedding organizer. They are close enough as if they were a family.
And nooow, i wanna tell one by one people on this picture. There are 22 men and women and 3 children. Hah, it will take long time enough i think. hahaha. Okay let's start.
1. The men in the red. That's groom's father
2. The handsome one, Pak Cholil. That's my papaaaaaa :D
3. Man in a purple, Mas Nowo. He's my brother in law
4. Girl in cream, eNnnaa.. she's my elder sister
5. Pak Adak. The EO owner
6. The pretty one, Bu Khoir. Mamaaaaa :D
7. Bu Diah, the EO owner's wife
8. Najih, the bride's brother
9. Mbak Tentri, Najih's wife
10. Faiq, the bride guys!
11. Mbak Riri, the groom of course.
12. Budhe Atun, my mother's elder sister
13. Pakdhe Sohib, my mother's brother
14. Budhe Sri, Pakdhe Sohib's wife
15. Mbak Aat, Budhe Atun's dougther
16. Ivan, the bride's brother
17. Janu, Ivan's girlfriend
18. Mbak Nisa, Pakdhe Sohib's doughter
19. Mas Han, Mbak Nisa's husband
20. Pakdhe Hafid, Budhe Atun's husband
21. Bulek Ron, the bride's mother and also my mother's younger sister. Heeey she and my mother are twins you know? hehehehe
22. Om Hemi, Bulek Ron's husband and also the bride's father
23. The children in blue is the EO owner's children, she is Puspa and Dini (the older)
24. The girl in pink, she is Lalaaaa, my little sister!
25. Oh my God, i just realized that there is still someone, she standed behind my father. She is the broom's mother! hehehe so sorry mam :p
Heuuu enough lah, it is so looong.. But yeah, they are my big family. I love them all! ^^

Tuesday, December 13, 2011

Dorm Project - Introducing

Hello guys, my name is Marissa Rahmadhany. Some of my friends call me Marissa, Maricuy, Marisong, Malicha, Mar, Mer, Mariyem, Markisa, Mariyem, Mario. Aaargh, it starts to drive me insane to get weird call. But my parents always call me Risa. Of course it sounds the most lovely of all. I'll tell a little about the meaning of my name. My father said that my full name means "delicious grace". I don't know the point but i think that i was born to make everybody feel comfortable. Hahaha just forget it.
I come from Purworejo. I was born on April 2nd 1991. My hobbies are singing and watching movies. You know what, singing can make us healthy, trust me it works :D And about watching movies, i like to watch manytimes for every movie a love much. It helps me to memorize every single word they said. Hahaha
About me, i'm not a perfect person who can be good in everything. I'm careless, lazy, and bothering. Sometimes i stuck in a bad mood. But you have to know that when i'm in a very good mood, i can be sooo diligent, kind, and useful for everybody around me. InsyaAllah :)
Lets talk about my ambition. Hmm when i was in elementary until in Senior High School, i always dreamed to be a doctor. But after i studied at STAN, i changed my ambition to be an auditor. Wow i sounds great right? I hope i can reach it, aamiiin.
Now is about what i like. Okay, i like yellow, i like eating chocolate, i like having a lot of friends, i like having quality time with my beloved people. And what i dislike is having no friends, being useless, and having unkind environment. Those are so annoying for my life. So that's why good friends are very important for me.
i think that's all. Thanks for your attention guys! And lets make a nice friendship! :)

Hohoho.. That's my duty from my dorm guys. Yes we have to tell everything about us. But it doesn't sound weird and over right? :p

Saturday, December 3, 2011

Psikotes 101211


Mungkin postingan ini bakal pro kontra, karena jujur aja aku nulis gini karena agak kurang sreg dengan temen-temen yang pada rempong ngebahas psikotes. Ya, jadi ceritanya kami seangkatan bakal ngejalanin psikotes buat nentuin job tertepat buat kami. Nah, yang bikin aku kurang sreg adalah, psikotes jadi ajang saling sharing trik. Trus, urusan lo??
Buat aku, psikotes itu buat nentuin seberapa tinggi kemampuan kita dalam berpikir maupun bertindak, menyikapi sesuatu atau mengindahkan sesuatu. Buat aku pribadi, psikotes bukanlah hal yang asing. Jelas aja karena aku udah tes macem gitu berkali-kali :
1. jaman kelas 3 SD
Ga etis lah ya kalo mesti ngebahas skor berapa yang aku dapet *sok banget nadanya.hehehe
2. waktu SMP
Ini yang paling berkesan, karena dari kesemuanya tes inilah saat dimana kondisiku paling prima dan padet skor yang.. bisa dibilang mencengangkan, menggegerkan temen seangkatan, bahkan aku ampe dipanggil guru BP. *nah loh lebaynya ga ketulungan* Kayaknya beliau khawatir dengan kondisi kejiwaanku.hahaha
3. masuk SMA buat seleksi masuk kelas aksel
Ini lagi, lagi-lagi mencengangkan guru BP. Kayaknya kejiwaanku bener-bener ga beres dah. Atau mungkin dengan face and act macem gini ga pantes banget dapet skor yang mencengangkan. hehehe
4. pas SMA juga buat nentuin passion kuliah
Ini agak turun dari sebelumnya. Iya sih, aku ngrasa emang pas ngerjain ini ga serius, males-malesan, ngasal. Emang psikologi ngaruh banget ama hasilnya. *ya iyalah, namanya juga psikotes.
5. seleksi masuk STIS
Ini nih, aku yakin dengan hasil kerjaanku yang aku bilang amat sangat prima, lancar tanpa hambatan, namun karirku terhambat dengan WAWANCARA!! sial.
6. tes atas saran om buat tau ngarah kemana skillku yang sebenernya.
Buat yang terakhir ini bener-bener serius soalnya tesnya di angkatan darat dan selesainya diatasin bener-bener sama psikolog. Bonafit ga tuh? hahahaha.
Oke, kembali ke laptop. Kenapa aku kurang sreg ama temen-temen yang pada saling share macem gitu? Karena buat aku, psikotes itu spesial dan rahasia. Ga penting banget sebenernya saling berbagi trik, toh nantinya kalo emang kemampuannya beda bakal beda juga hasilnya.
Aku masih inget banget psikotes pertama kali pas aku kelas 3 SD., ketika itu :
Aku : Bu, psikotes apaan sih?
Ibu : Psikotes itu ntar kamu ada gambar misalnya titik dibawah garis, ntar di piligan ganda kamu mulih mana yang gambarnya hampir sama. Gitu misalnya.
Bapak : Hus, namanya psikotes yang jangan dikasih tau lah. Kan itu buat nentuin gimana cara dia memecahkan masalah dengan caranya sendiri.
Aku : Emang kenapa sih pak, kan biar ada gambaran, biar bisa ngerjain.
Bapak : Yauda kalo emang ga bisa ngerjain berarti emang kemampuan kamu cuma segitu.
NAH, dari situlah aku berpikir, bener juga ya, nyatanya aku juga dapet skor yang "lumayan" pada psikotes pertama. *sorry, ga ada niatan sok ataupun sombong lho ya *apa juga yang mau disombongin.hahaha
Sekali lagi sorry to say ni ya, ini cuma based on my opinion aja. Kalian ngrasa ga setuju, sah-sah aja ko. Toh aku juga ngerusuhin kalian yang lagi saling berbagi. Tapi tolong jangan anggep opiniku ini untuk melawan kalian (kalian disini maksudnya temen-temen seangkatan di kampus). Kalo emang aku niat mau ngelawan opini kalian, udah pasti ni postingan aku share di grup FB kita. Kalo pun kalian baca, baca aja buat kalian sendiri, aku udah berusaha buat ga bikin masalah dengan ngepos di blog pribadiku cuma buat ngeluapin apa yang ada dipikiranku selama ini. Is it clear enough? Thanks for understanding :)