Pages

Wednesday, December 28, 2011

Penempatan Dag Dig Dug



Perasaan baru berapa taun yang lalu aku kuliah di kampus Te O Pe Be Ge Te itu, ga kerasa udah lewat 3 taun aja. Udah lulus aja. Watt??! Lulus? Waaah marissa udah lulus kuliah cyiiin.. Ahihihihi..
Kuliah udah, wisuda udah, tinggal apa coba.. Kerja! Oh. My. God. Marissa udah harus kerja. That tiny girl? that kiddo? Yes! Mampu tak mampu, siap tak siap, mau tak mau, harus inget dengan perjanjian yang pernah aku tandatangani 3 tahun yang lalu di atas materai 6000 rupiah. Lagipula, kuliah di sana pun tujuan akhirnya kerja juga kan? Yo wes, this is the time.
Angkatanku emang tergolong spesial. Kakak kelas dulu abis wisuda, seminggu kemudian udah keluar aja pengumuman. Dan ga lama kemudian udah kerja. Lha kita, wisuda Oktober dan sampai sekarang tak kunjung jelas nasibnya. Kita sih mungkin sabar-sabar aja kali yak, tapi orang tua udah nanyain terus. Terlebih kemaren 10 Desember yang mana kita mesti psikotes dulu. Dikatakan bahwa hasil psikotes akan diumumkan tanggal 23 Desember. Namun sayang lembaga belum siap melakukannya. Mungkin terbentur libur atau apa ga tau. Dan, dikatakan pula akan diumumkan 27/28 Des, 27 udah lewat dan lagi-lagi kita dibuat degdegser online 24 jam nonstop *lebay super* buat mantau grup fesbuk dan situs lembaga. Yang bisa dilakukan selama menunggu cuma berdoa, berdoa, dan berdoa. Itu tiga pilar kehidupan kita.
Pengumuman instansi pun menggentayangi hidupku. Agak lebay emang, banget. Tapi aku yakin ga cuma aku aja dari ribuan lulusan yang merasa tergentayangi. Sekalipun mereka berkata "aku pasrah, apapun yang kudapat itulah yang terbaik". Great, bener banget, aman banget kata-katanya, tapi pasti dari lubuk hati yang paling dalem mereka punya instansi impian. Termasuk aku.
Entah kenapa ya, DJBC (buat yang belum tau, itu tuh Dirjen Bea Cukai) membuat aku tertarik. Tapi aneh juga alesanku, karena di sana aku bisa olah raga lagi. Lhaa? Hahahaha gitu emang dari yang aku tangkep dari cerita kakak kelas. Wajar aja, karena Bea Cukai itu semi militer, dan tugas mereka sedikit banyak berhubungan dengan tindak kriminal seseorang. Whooa.. itu tuh, itu yang bikin aku tertarik. Keren kali yak bawa senjata naek speedboat buat ngejar penjahat di laut, di laut sodara-sodara!! hahahahahaa.. Kayak bisa berenang aja. *ups*
Sudah sudah, cukup imajinasinya. Aku takut terlalu tinggi imajinasi dan ekspektasi justru bakal bikin aku ga mudah nerima kenyataan. Seperti yang kutuliskan di atas, aku cuma bisa berharap yang terbaik. Terbaik buatku, keluargaku, dan dia. #eaaaaa #apasih #tapiserius.
Please Allah.. :'(

Tuesday, December 20, 2011

Big Fam

Heeiiiii today i wanna write something in my blog, and i get an idea from a picture. So, here it is. hehehehe

This is a picture taken when my cousin got married with his girlfriend (now is ex-girlfriend.*ya we know it*). My cousin here is my mother's younger sister's son. Eaaaa can you draw it? hohoho.
A lot of people attended that party. Unfortunately, i couldn't join that event because i had an examination at my campus. So, yeaaah you can't see me in this picture. huhuhuu..
Hmmm okay, that's my big family. It's from my mother's. She has 2 sisters and 1 brother. There is one additional family. It's my mother's friend who has the wedding organizer. They are close enough as if they were a family.
And nooow, i wanna tell one by one people on this picture. There are 22 men and women and 3 children. Hah, it will take long time enough i think. hahaha. Okay let's start.
1. The men in the red. That's groom's father
2. The handsome one, Pak Cholil. That's my papaaaaaa :D
3. Man in a purple, Mas Nowo. He's my brother in law
4. Girl in cream, eNnnaa.. she's my elder sister
5. Pak Adak. The EO owner
6. The pretty one, Bu Khoir. Mamaaaaa :D
7. Bu Diah, the EO owner's wife
8. Najih, the bride's brother
9. Mbak Tentri, Najih's wife
10. Faiq, the bride guys!
11. Mbak Riri, the groom of course.
12. Budhe Atun, my mother's elder sister
13. Pakdhe Sohib, my mother's brother
14. Budhe Sri, Pakdhe Sohib's wife
15. Mbak Aat, Budhe Atun's dougther
16. Ivan, the bride's brother
17. Janu, Ivan's girlfriend
18. Mbak Nisa, Pakdhe Sohib's doughter
19. Mas Han, Mbak Nisa's husband
20. Pakdhe Hafid, Budhe Atun's husband
21. Bulek Ron, the bride's mother and also my mother's younger sister. Heeey she and my mother are twins you know? hehehehe
22. Om Hemi, Bulek Ron's husband and also the bride's father
23. The children in blue is the EO owner's children, she is Puspa and Dini (the older)
24. The girl in pink, she is Lalaaaa, my little sister!
25. Oh my God, i just realized that there is still someone, she standed behind my father. She is the broom's mother! hehehe so sorry mam :p
Heuuu enough lah, it is so looong.. But yeah, they are my big family. I love them all! ^^

Tuesday, December 13, 2011

Dorm Project - Introducing

Hello guys, my name is Marissa Rahmadhany. Some of my friends call me Marissa, Maricuy, Marisong, Malicha, Mar, Mer, Mariyem, Markisa, Mariyem, Mario. Aaargh, it starts to drive me insane to get weird call. But my parents always call me Risa. Of course it sounds the most lovely of all. I'll tell a little about the meaning of my name. My father said that my full name means "delicious grace". I don't know the point but i think that i was born to make everybody feel comfortable. Hahaha just forget it.
I come from Purworejo. I was born on April 2nd 1991. My hobbies are singing and watching movies. You know what, singing can make us healthy, trust me it works :D And about watching movies, i like to watch manytimes for every movie a love much. It helps me to memorize every single word they said. Hahaha
About me, i'm not a perfect person who can be good in everything. I'm careless, lazy, and bothering. Sometimes i stuck in a bad mood. But you have to know that when i'm in a very good mood, i can be sooo diligent, kind, and useful for everybody around me. InsyaAllah :)
Lets talk about my ambition. Hmm when i was in elementary until in Senior High School, i always dreamed to be a doctor. But after i studied at STAN, i changed my ambition to be an auditor. Wow i sounds great right? I hope i can reach it, aamiiin.
Now is about what i like. Okay, i like yellow, i like eating chocolate, i like having a lot of friends, i like having quality time with my beloved people. And what i dislike is having no friends, being useless, and having unkind environment. Those are so annoying for my life. So that's why good friends are very important for me.
i think that's all. Thanks for your attention guys! And lets make a nice friendship! :)

Hohoho.. That's my duty from my dorm guys. Yes we have to tell everything about us. But it doesn't sound weird and over right? :p

Saturday, December 3, 2011

Psikotes 101211


Mungkin postingan ini bakal pro kontra, karena jujur aja aku nulis gini karena agak kurang sreg dengan temen-temen yang pada rempong ngebahas psikotes. Ya, jadi ceritanya kami seangkatan bakal ngejalanin psikotes buat nentuin job tertepat buat kami. Nah, yang bikin aku kurang sreg adalah, psikotes jadi ajang saling sharing trik. Trus, urusan lo??
Buat aku, psikotes itu buat nentuin seberapa tinggi kemampuan kita dalam berpikir maupun bertindak, menyikapi sesuatu atau mengindahkan sesuatu. Buat aku pribadi, psikotes bukanlah hal yang asing. Jelas aja karena aku udah tes macem gitu berkali-kali :
1. jaman kelas 3 SD
Ga etis lah ya kalo mesti ngebahas skor berapa yang aku dapet *sok banget nadanya.hehehe
2. waktu SMP
Ini yang paling berkesan, karena dari kesemuanya tes inilah saat dimana kondisiku paling prima dan padet skor yang.. bisa dibilang mencengangkan, menggegerkan temen seangkatan, bahkan aku ampe dipanggil guru BP. *nah loh lebaynya ga ketulungan* Kayaknya beliau khawatir dengan kondisi kejiwaanku.hahaha
3. masuk SMA buat seleksi masuk kelas aksel
Ini lagi, lagi-lagi mencengangkan guru BP. Kayaknya kejiwaanku bener-bener ga beres dah. Atau mungkin dengan face and act macem gini ga pantes banget dapet skor yang mencengangkan. hehehe
4. pas SMA juga buat nentuin passion kuliah
Ini agak turun dari sebelumnya. Iya sih, aku ngrasa emang pas ngerjain ini ga serius, males-malesan, ngasal. Emang psikologi ngaruh banget ama hasilnya. *ya iyalah, namanya juga psikotes.
5. seleksi masuk STIS
Ini nih, aku yakin dengan hasil kerjaanku yang aku bilang amat sangat prima, lancar tanpa hambatan, namun karirku terhambat dengan WAWANCARA!! sial.
6. tes atas saran om buat tau ngarah kemana skillku yang sebenernya.
Buat yang terakhir ini bener-bener serius soalnya tesnya di angkatan darat dan selesainya diatasin bener-bener sama psikolog. Bonafit ga tuh? hahahaha.
Oke, kembali ke laptop. Kenapa aku kurang sreg ama temen-temen yang pada saling share macem gitu? Karena buat aku, psikotes itu spesial dan rahasia. Ga penting banget sebenernya saling berbagi trik, toh nantinya kalo emang kemampuannya beda bakal beda juga hasilnya.
Aku masih inget banget psikotes pertama kali pas aku kelas 3 SD., ketika itu :
Aku : Bu, psikotes apaan sih?
Ibu : Psikotes itu ntar kamu ada gambar misalnya titik dibawah garis, ntar di piligan ganda kamu mulih mana yang gambarnya hampir sama. Gitu misalnya.
Bapak : Hus, namanya psikotes yang jangan dikasih tau lah. Kan itu buat nentuin gimana cara dia memecahkan masalah dengan caranya sendiri.
Aku : Emang kenapa sih pak, kan biar ada gambaran, biar bisa ngerjain.
Bapak : Yauda kalo emang ga bisa ngerjain berarti emang kemampuan kamu cuma segitu.
NAH, dari situlah aku berpikir, bener juga ya, nyatanya aku juga dapet skor yang "lumayan" pada psikotes pertama. *sorry, ga ada niatan sok ataupun sombong lho ya *apa juga yang mau disombongin.hahaha
Sekali lagi sorry to say ni ya, ini cuma based on my opinion aja. Kalian ngrasa ga setuju, sah-sah aja ko. Toh aku juga ngerusuhin kalian yang lagi saling berbagi. Tapi tolong jangan anggep opiniku ini untuk melawan kalian (kalian disini maksudnya temen-temen seangkatan di kampus). Kalo emang aku niat mau ngelawan opini kalian, udah pasti ni postingan aku share di grup FB kita. Kalo pun kalian baca, baca aja buat kalian sendiri, aku udah berusaha buat ga bikin masalah dengan ngepos di blog pribadiku cuma buat ngeluapin apa yang ada dipikiranku selama ini. Is it clear enough? Thanks for understanding :)

Tuesday, November 22, 2011

My Girlfriend is Gumiho


This is my first korean movie i get soooooo excited! Yes, i never follow a korean drama before. But this movie makes me curious bout another korean movies.
So many parts that i love so much. I like when Mi Ho said "woong~aaah" for many times. She's so cuuuuute!
And my favourite picture from this movie is..


Taraaaa! this couples looks so great, right?
Oh ya, i think i haven't told you before bout one of my strange hobby. It is watching my favourite movie for many times. So, that's why i know this movie sooo much. hahaha freak right? Yes i feel it.
But it doesn't matter as long as i don't disturb the others, right?
And the last but not least, this is another picture i love.

Cha Dae Woong - Gu Mi Ho

Wednesday, September 14, 2011

a whole new world

Saya ga tau kenapa ini bisa di draft, seinget saya udah lama banget saya pos. How come?
Yauda sih, di pos lagi gampang. hehehe

 A Whole New World

I can show you the world
Shining, shimmering, splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?

I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over, sideways and under
On a magic carpet ride

A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no or where to go
Or say we're only dreaming

A whole new world
A dazzling place I never knew
But when I'm way up here, it's crystal clear
That now I'm in a whole new world with you
Now I'm in a whole new world with you

Unbelievable sights
Indescribable feeling
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky

A whole new world
Don't you dare close your eyes
A hundred thousand things to see
(Hold your breath, it gets better)

I'm like a shooting star
I've come so far
I can't go back
To where I used to be

A whole new world
Every turn a surprise
With new horizons to pursue
Every moment red-letter

I'll chase them anywhere
There's time to spare
Let me share this whole new world with you

A whole new world
That's where we'll be
A thrilling chase
A wondrous place
For you and me



suka sekali dengan lagu inii.. ^^

Ululku Sayang


-->Ini blog kenapa sih? Perasaan ini pos udah lamaaaa banget saya pos. Tapi kenapa ga muncul dan ketinggalan di draft? ampuuun.. Yauda deh pemirsa, ni saya pos lagi gapapa kan? Oke deh..Oiya, pas nulis ini kayaknya saya pas lagi sedih banget, kalo mau tau baca aja :p


Kalian pernah ga ngerasain sayang yang amat-amat sayang ama binatang? Awalnya aku heran ama orang-orang yang kayak gitu, tapi baru kali ini aku dapet binatang yang bener-bener aku sayang banget. Awalnya dia cuma kucing liar yang suka singgah di kosan-kosan buat nyari makan di tempat sampah, tapi lama-lama ku sukka banget ama ni kucing, saking seringnya dia ke kosan dia aku anggep piaraan dan aku kasih nama, namanya Ulul :)

Ulul ga cantik, bulunya jelek, tapi dia punya mata yang bagus banget. Aku paling suka kalo mata dia udah item semua, lucu bangeet.. kayak itu loh kucing yang di Shrek, The Cat in the Boot. (eh bener ga sih?)
Tiap hari dia aku urusin maemnya, kalo misalnya beli maem sebisa mungkin beli yang kira-kira Ulul suka, jadi bisa joinan ama dia, yang pasti dia musti terjamin deh makannya. Ga apa-apa tiap malem maemnya lele bakar terus yang penting Ulul ga kelaperan.
Walopun bulunya ga terbilang cantik, tapi Ulul termasuk kucing seksi loh.. hehee.. Sampe-sampe dia sering jadi rebutan kucing-kucing cowok, demi Ulul akan kulawan semua kucing satu komplek.. hahaa.. Nah dari situlah masalah muncul, Ulul jadi hobi hamil! Haah..paraah.. Untung dia cuma kucing, kalo manusia udah dibuang deh dia di tempat yang ga semestinya.
Ulul udah cukup lama di kosanku, dan udah cukup lama mempelajari kapan waktu anak-anak kos makan. Dia udah mulai pinter, pas ada yang mau maem dia nyamper, tapi untungnya dia lumayan terlatih buat nungguin orang makan, jadi ga ngegangguin. Trus lagi, Ulul sukanya minum di bak mandi coba! Tapii..demi kesehatan dia dan kami, aku sediain wadah buat dia minum, ya dari bak mandi itu juga jadi rasanya tetep sama. (Ulul ga level deh ya minum dari WC kayak kucing-kucing lainnya.. hehehe) tapi kadang kalo ga ada yang liat dia tetep nekat minum di bak mandi. Huuh..dasar kucing..
Pas hamil dia yang pertama (selama dia dikosanku) dia ga ngurusin anaknya, ga tau dimana dia ngelahirin. Gara-gara itu mbak-mbak kosan jadi ga respek ama dia, kesel, dasar ibu yang ga bertangung jawab, mau enaknya aja, gitu katanya. Tapi buat aku, ngapain juga sih marahin kucing, kucing tuh emang otaknya kecil, wajar aja ga bisa mikir bener, cuma orang ga punya otak aja yang mau nanggepin kebodohan kucing. (maaf kalo pembaca agak tersinggung dengan kata-kata saya, saya hanya menganalogikan seseorang normal yang nanggepin tingkah ga benernya orang gila, sama aja si normal tuh gila juga kan?!)
Aku suka heran deh kalo ada yang suka marahin kucing. Emang dia manusia apa, yang sekali dikasih tau langsung bisa ngerti. Sadar dong kucing mana ngerti bahasa manusia, orang manusia aja kadang masih suka susah buat dikasih tau kan. Aku paling kesel kalo ada orang ampe mukulin kucing gara-gara nyuri ikan. Heh, kucing mana ngerti sih nyuri tuh dosa, yang dia ngerti kalo ada makanan bau enak ga dijagain manusia yaudah berarti itu berhak dia santap. Kalo ternyata udah kalian jagain dari kucing dan ternyata si kucingberhasil mencuri dengan berbagai cara, yaudah itu namanya emang lagi bukan rejeki kita, itu rejeki dia dari Allah karena kelalaian kita. Jadi tolong, berpikirlah layaknya manusia yang berakal.
Oke, kembali ke Ulul.
Dasar kucing seksi ya, baru kemarin ngelahirin ga lama dia hamil lagi, heuuh.. Tapi kali ini, dia hamil dalam pengawasanku. Untuk urusan makan aku bener-bener jaminin dia makan enak, demi jabang bayi yang dikandungnya.hehee.. dan setelah ditunggu-tunggu waktu pun tiba, Ulul melahirkan! Ini adalah saat-saat yang langka bagiku, menyaksikan prosesi kelahiran anak-anak kucing dari sejak si ibu kontraksi sampai ibunya makan tali pusarnya,huhuhuu..mengharukan bangeet..subhanallah..
Liat deeh.. manis kaan..
Aku ga nyangka banget bakal punya ponakan yang lucu-lucu. Akhirnya aku dan temen-teman kosanku sepakat untuk menamai mereka dengan nama kami : Ikako, Mariko, Risako, dan Ayuko. Hahaa..
Sempet stres juga ngurusin krucil marucil itu, apalagi kalo sampe si Ululnya pindahan, mesti ati-ati banget ama pintu kamar dan jendela. Lebih stres lagi kalo ada si Catbuster bapak kosan dan keluarga yang amat snagat membenci kucing. Huuh..kesel deh ama mereka, mereka tuh yang suka mukulin Ulul. Jahhad..
Untungnya ada mbak kos yang baik hati mau nampung Ulul dan bebi-bebinya di kamar, walopun ga lama dan akhirnya pun dipindahin kekamarku.. heuu.. ampuun.. Oke, sampai akhirnya pun saya harus pertanggung jawab dengan semua kasih sayang yang begitu besar kucurahkan pada Ulul, aku musti nampung tu bayi-bayi. Ga papa deh, daripada mereka ga aman diluar. Akhirnya pun kurelakan mereka-mereka menginjak karpet yang sejak awal aku larang keras kucing melintas batas kamarku.. siaal.. Tapi cuma sementara aja, kalo pas mau pada maen, kalo udah malem mereka aku pindahin ke gudang. Ga mau aku bobo bareng kucing di kamar, takut penyakit!
Dan.. kiamat pun datang pada Ulul. Waktu itu abis aku solat subuh tiba-tiba aku ngerasain kantuk yang amat sangat berat. Ga tau kenapa, padahal biasanya aku masih kuat buat belajar (waktu itu lagi ujian boi, kalo ga mah emang udah pasti bobo abis subuh.hehee.. ), yauda deh aku bobo dulu aja, belajarnya ntar. Biasanya kardus berisi Ulul dan bebi aku masukin ke kamar buat mengamankan mereka dari bapak kos yang suka ngepel abis subuh. Karena aku ngantuk kardusnya aku taro gudang aja, aku pikir di situ udah cukup aman, dan ga bakalan kedengeran miung-miungnya si bebi. Tapi ternyata, ketauan bapaknya! Aaaagrh...!! kardus berisi bebi-bebi sudah raib begitu aku aku bangun, huuaaaa...aku pengen nangiis..!! langsung aku muterin satu kosan, barangkali cuma dipindah ato gimana, karena aku juga berharap begitu. Tapi ternyata dimanapun nihil, ga ada mereka. Duh, gimana ni ya Allah.. Pas aku bangun Ulul udah di depan kamarku, ngeong-ngeong kenceng banget seolah dia memberitahuku bahwa anak-anaknya udah ga ada. Aku muterin kos pun diikutin ama Ulul, dia panik, begitu pun dia. Tapi pencarianku kuhentikan karena aku harus belajar, jam 2 aku ujian lab mamen! Pussing!
Jam setengah 5 aku pulang, akhirnya kuputuskan nanya ke Catbuster dikemanain ponakan-ponakanku, dengan ditemani Ulul yang sangat kuharapkan suaranya untuk memelas ke bapaknya tapi ga itu semua ga mungkin. Aku takut banget kalo yang ngebukain pintu mbak Sari, dia jauh lebih HORROR dari seorang monster. Singkat cerita aku dapet jawaban, mereka di buang di pepohonan bambu, dan alasan dibuang adalah karena kesel Ulul suka poop sembarangan, alasan freak! Cuma gara-gara dendam ama Ulul trus ngebuang anaknya gitu, sementara mereka jalanpun belum mampu, dan masih butuh ASI Ulul? JAHHAT!
Ya sudahlah, aku nyaripun ga ketemu juga, mungkin emang nasib Ulul mesti begini. Tapi aku ga tega ngeliat Ulul nyariin anaknya terus, tiap hari dia ngeong-ngeong di gudang ama dikamarku karena masih bau bebi-bebi. Tiap abis saur Ulul nyamper kamarku trus boboan di tempat anaknya Ulul suka maen, kasian banget aku ngeliatnya, pengen nangis. Saking tersentuhnya akupun ngijinin Ulul bobo di karpetku, kalo itu emang bisa bikin dia lebih nyaman, ga papa.
Sabar ya Lul, aku yakin anak-anakmu sehat, Allah akan menjaga mereka, pasti..
Ya Allah, titip mereka ya..

Karena Pria (juga) Ingin Dimengerti - part 2 end


Hi there! Saya mau lanjutin nih pos sebelumnya yang belum tuntas, buat yang belom baca, bisa dibaca dulu di sini.
Sebenernya agak maksa saya nulis pos ini, soalnya emang udah kelamaan dan terlanjut ga dapet feel lagi. Jadi kalo mungkin tulisannya agak malesin maap-maap yee..
oke, langsung tunjlep poin.

10.   Kalo kamu gak mau pake baju kayak model2 pakaian dalam, jangan harap kita seperti artis sinetron dong.
Jiaah apaan ni. Sumpah ga ngeh apa maksudnya. Mungkin maksudnya kita ga perlu maksa buat bisa keliatan keren bak superstar. Gitu ga sih? Udah ah, lewatin aja. Ahihihihihi

11.   Kalo kamu pikir kamu gendut, mungkin aja. Jangan tanya kami dong. Cermin lebih jujur daripada Lelaki.
Nah, ini. Jangan nanya cowok kalo kamu cuma mau denger kebohongan. Cowok mah ga bisa bohong, yakin lah kalo pas boong tuh keliatan banget. Ga cuma itu, kadang yang lebih ngeselin adalah, komentar dia jauh dari ekspektasi. Bah, apa pulak ini. Nih ya, pengalaman *curcol* saya pake baju baru. Pas saya tanya "ko ga komentar sih?", apa coba jawabannya, "bagus ko, lengannya panjang jadi bisa nutup sampe pergelangan tangan". WHAT? PARDON ME? Baju sepanjang itu dan kamu hanya fokus pada pergelangan tangan? Thanks dude. ( p.s: jangan marah ya yang kata-katanya saya sadur :p )
So gals, lupakan tentang pujian maut. Udah ga penting itu mah. Toh kita mau jelek juga dia ga akan protes. Kalo saya sih gitu. Ahahahaha, ketauan deh gue cuek banget buat dandan.

12.   Kamu boleh meminta kami untuk melakukan sesuatu atau menyuruh kami menyelesaikannya dengan cara kamu. Tapi jangan dua2nya dong. Kalo kamu pikir bisa melakukannya lebih baik, kerjain aja sendiri.
Yah ini mah ga jauh beda ama yang atas-atas. Intinya sih jangan samain cowok ama cewek lah. Jelas-jelas dari namanya aja beda, kodratnya beda, sudah barang tentu *apa deh* jalan pikirnya juga beda. Teserah mau yang mana, cara cewek yang detail tapi rumit, apa cara cowok yang simpel dan ga rempong, kayak kite-kite ni buuu..

13.   Kalau bisa, ngomongin apa yang harus kamu omongin pas iklan aja. Ingat, jangan sekali2 ngomong apalagi pas saat tendangan finalty. ( kalo ini saya gag ikut2, gag suka bola :p )
-_______-' keterangannya ga penting banget.
Well, cowok emang sukanya bola. Yaa empati aja lah, kalo kita pas lagi nonton drama korea, pas mewek-meweknya, pasti ga mau diganggu kan? Nah, itu maksudnya.

14.   Kami bukan anak kecil lagi, jadi tak perlu mengingatkan jangan lupa makan, selamat tidur, dll. Menurut kami itu hanyalah pemborosan pulsa saja.
Lah sih? Siapa juga yang duluan gitu? Kita mah cuma ngikutin situ aja, biar ga dibilang ga bales perhatian.
Ya yang wajar aja lah, asal jangan tiap jam ditanyain lagi dimana-ngapain-sama siapa, sah-sah aja.

15.   Kalo gatel kan bisa digaruk sendiri. Kami juga kok. ( kalo “gatel” yang “itu” gag tau lagi)
Aaaah lagi-lagi ada keterangan ga penting banget.
Ini sih intinya, jadi cewek ga usah terlalu menye-menye lah. Cewek aja risih, apalagi cowok. Gatel mah garuk sendiri, kalo emang bisa sendiri ya ga usah melulu ngrepotin orang lain. Gitu kali ya maksudnya.

16.   Kalo kami nanya ada apa dan kamu jawab gak ada apa2, kami akan berpikir memang gak ada apa2. Ingat, seperti no.1 kami bukanlah pembaca pikiran. Ngomong donk sayang… ngomong….!!
Yak, seperti nomer satu. Tanggepan saya : ya seperti nomer satu. Hehehehe

17.   Kalo kita berdua harus pergi ke suatu tempat, pakaian apapun yang kamu pakai, pantes aja kok. Bener. Jadi tidak ada alasan gak mau pergi ke pesta karena tidak ada baju. ( bener banget ini, daripada maksa pake pakean yang bagus tapi gag pantes, malah malu2in )
Hehehehehe ini yang aneh dari wanita, punya baju numpuk berlemari-lemari *lebay* bisa-bisanya bilang GA PUNYA BAJU. Nah yang situ pake sih apa neng??
Cewek kalo udah ngomong gini artinya, duh gue ga punya baju yang keren nih, masa pake yang ini, udah ga banget, malu dong gue sama cewek lain. Honestly, sometimes cewek ribet masalah baju just because ga mau kalah sama cewek lain. Sometimes lho ya, not always.

18.   Jangan tanya apa yang kami pikir tentang sesuatu kecuali kamu memang mau diskusi tentang bola, game, billyard, memancing atau mungkin juga ttg teknik mereparasi mobil.
Ya iya lah, kita juga tau situ ga bakal tau merk-merk baju, model jilbab masa kini, atau model baju yang lagi tren. So then i'll try to understand bout soccer, boy :)

19.   Kami malas berdebat secara hati dan perasaan, ingat!! kami hanya pakai logika.
Tanggepan saya buat dibaca para pembaca bisa dibaca di pos saya sebelum-sebelumnya, saya uraikan tentang masalah logika, tapi cuma dikit.hehehe. Buat yang belum baca, bisa diliat di sini :)

Buat yang nomer 20, ga usah aja deh, bingung mau nanggepin.

So gals, gimana tanggapan kalian? Hehehehe saya ga maksa kalian buat setuju dengan tanggepan-tanggepan saya ko. Itu kan cuma sekadar pendapat. Menurut pasal 28 UUD’45 *ehehem* kita bebas ko buat mengaspirasikan pendapat. Apalagi berkat bantuan Ibu kita Kartini, wanita bisa lebih dihargai. Tapi jangan salah artikan kesetaraan gender. Bukan berarti wanita trus maunya dingertiin terus, minta ini itu mesti diturutin, minta diduluin terus. Belajarlah menghormati beberapa pria yang mungkin selama ini telah mengerti para wanita. Karena kita tau, mereka sudah berusaha. Hidup terasa begitu indah jika kita bisa saling mengerti, bukan? :)

Monday, September 12, 2011

Sadar Sifat

Nah! akhirnya setelah sekian lama saya tunggu ni blog mau compose, akhirnya bisa jugaaa.. thanks gooood!!

Emm actually saya cuma mau ngepos tulisan ga penting sih, tapi sayang aja udah ditulis dan masuk dhany's draft tapi ga di pos. *siapa juga yang mau baca? hahaha

Tulisan ini dibuat tepat dihari saya mendengar seseorang menggaungkan kata "malas" berkali-kali. Dari malas bangun pagi, malas mandi, malas rapih-rapih kamar, dan sebagainya. So, cekibrot gan.

 
Setiap manusia lumrah punya sifat yang berbeda-beda. Dengan fisik yang berbeda, lingkungan yang berbeda, cara pandang yang berbeda, bukan hal wajib bagi semuanya untuk punya sifat dan pemikiran yang sama. Tapi satu hal yang ingin saya tekankan sebelum inti tulisan ini dimulai adalah: dengan sudut pandang yang berbeda, maka lumrah bukan punya perasaan senang dan tidak senang dalam menyikapinya?

Di sini yang akan saya bicarakan adalah masalah sifat manusia yang sangat sulit dihindari, yaitu MALAS. Secara manusiawi, kita sebagai makhluk pasti punya titik jenuh kerajinan dan kekuatan fisik tentunya. Saat kegiatan masih harus kita laksanakan, tapi fisik mulai lemah, ataupun semangat sedang kendor, maka yang keluar adalah kata “males ah..”

Tapi yang perlu kita tahu adalah, malas itu wajar, tapi kita juga harus tahu jika kita itu sedang malas! Bayangkan, seorang murid dapat nilai 5, tapi dia merasa biasa saja, tidak merasa bahwa dia masih jauh dari angka 10 dan tertinggal dari teman-temannya, apa iya dia akan bangkit untuk memperbaiki nilainya? Sama seperti kasus ini, saat kita malas, tapi kita tidak sadar jika sedang dalam keadaan buruk, bagaimana mungkin kita akan memperbaiki diri untuk kembali semangat dan bangkit untuk melakukan sesuatu? That’s the point.

Marilah merenung, sudah baikkah diri kita, masih adakah sifat buruk kita. Jika dirasa sifat buruk akan lebih mendatangkan hal negatif daripada hal positif, hindarilah. Untuk apa masih kita pertahankan, toh dalam Al Qur’an tidak ada ayat yang berbunyi bahwa manusia diciptakan untuk bermalas-malasan, melainkan :

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.
( QS. Az-Zariyat : 56 )

Kalian manusia bukan? Ya.
Apa perintah Allah kepada kita? Menyembah kepadaNya.
Bagaimana caranya? Bertakwa.
Apa itu bertakwa? Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Bagaimana menjauhi larangan-Nya? Menghindari perbuatan yang tidak ada manfatnya.
Contohnya? MALAS.
Sederhana saja lah, saat tiba-tiba kita mulai tidur-tiduran, bangkitlah, sepertinya akan jauh lebih baik kita membuang sampah. Betul?

Mudah memang berbicara, apalagi menulis. Saya bukanlah orang sempurna tanpa cacat sedikit pun. Tapa saya hanya lah manusia yang berusaha menjadi sempurna, mengubah yang buruk menjadi baik, semampu seoptimal mungkin.
Jadi, sadari sifat kita. Cari titik negatifnya, dan ganti dengan yang positif. Semoga sukses! :)


Saturday, April 16, 2011

Karena Pria (juga) Ingin Dimengerti - part 1


Tulisan ini dibuat oleh seorang wanita (perkenalkan nama saya Marissa :) ) yang ingin memberikan pengertian kepada rekan sesama wanita lainnya tentang sesuatu. Masih ingat dengan lagu Karena Wanita Ingin Dimengerti ? Yak, bener, lagunya Ada Band. Tapi kali ini penulis, ehh maksudnya saya (duh,gara-gara kT.Ta ni, jadi kebiasaan) tidak akan membahas tentang itu, justru sebaliknya, Karena Pria (juga) Ingin Dimengerti. Kenapa mesti pake tanda kurung? Yaa biarin.. suka-suka gue doong..
Sebelumnya saya sampaikan bahwa tulisan ini hanya dibuat berdasarkan pandangan dan pendapat saya seorang, jadi kalo mungkin pembaca merasa kontra dengan pendapat saya, yaudah.. urusan lo bukan urusan gue, gitu aja kali ya.. hohoho
Tulisan saya dasarkan pada referensi curhatan pria yang saya ambil dari blog seseorang, bisa di cek di My DeveLoveR Blog tentang poin-poinnya, dengan beberapa editan dikit. Saya uraikan pandangan saya dari tiap-tiap poin berikut.

1.    Tidak Semua cowok seperti Dedy Cobuzer. Jadi jangan harap kami bisa membaca isi pikiranmu disaat kamu manyun tanpa suara. Apa susahnya sih bilang : “Aku Laper, Aku minta dibeliin pakaian, Tolong Rayu Aku…!!”
Jawab saya..
Haaah.. baiklah.. Bagi wanita ini adalah kenyataan pahit, kenapa? Ya karena lagu itu tadi, karena wanita ingin dimengerti!
Tapi emang dasar pria, survei membuktikan bahwa pria itu pada dasarnya bodoh (hehe, bukan fitnah, emang kenyataannya gitu kan :p). Bodoh disini dalam artian ngga ngeh. Ga pengen nebak apa yang ada dipikiran wanita, males mikir juga mungkin. Padahal ane kasih tau ya gan, wanita itu suka ditebak. Tapi mau gimana lagi, takdir berkata lain. Mengertilah wanita, pria itu bodoh, jadi karena anda pintar ya jangan marahin pria gara-gara ga bisa nebak pikiran anda. Bener emang, apa susahnya sih, tinggal bilang aja maunya apa. Ga musti nunggu respon yang ga tau kapan kejawab, problem solved, case closed. Gampang kan.

2.   Hari Minggu itu waktunya istirahat setelah 6 hari bekerja, jadi jangan harap kami mau menemani seharian jalan2 ke mall.
Jawab saya...
Aiish.. apaan ni. Saya ga bisa jawab. Saya kan masih kuliah, belum kerja. Ya mungkin maksud mereka di sini gini, kalo pria lagi capek ya jangan paksain nemenin jalan-jalan. Gitu kali yak? Ntar yang ada malah tidur di jalan, parahnya selama jalan malah bawaannya emosi terus, marah-marah ga jelas, namanya juga orang capek. Suruh aja tidur, pria seneng banget tuh kalo dikasih waktu buat tidur.
3.   Berbelanja BUKAN olahraga. Dan kami gak akan berpikir ke arah situ. Bagi kami belanja ya belanja, kalau sudah pas ya beli saja, perbedaan harga toko A dan B cuma 1,000 perak jadi nggak usah keliling kota untuk cari yang paling murah, buang2 bensin aja.
Jawab saya...
Hahaa.. kayak ga tau wanita aja. Wanita ga mikir pake logika buat bisa dapetin baju terbaik. Tapi emang dasar pria, mikirnya gitu deh. Saya yakin, saat mereka diajak belanja sang wanita, sebenarnya di hati mereka berkata “ajak temen kosan aja, biar bisa keliling sesuka hati”. Baiklaah.. saya juga tau, sia-sia mengajak pria belanja, kalo ditanya pendapat bagus ngga ni baju, jawabnya standar, iya bagus, teserah aja kalo suka yauda beli aja. Haaah..
Hai wanita, saya kasih tau ya, kalo emang pengen jalan sama pria, ngapain ke nonton ato ke kebun binatang, asal jangan belanja, okee..!! Mungkin ibarat kita bosan menunggu pria bermain futsal, seperti itulah kebosanan mereka saat menemani kita belanja.

4.   Menangis merupakan suatu pemerasan. Lebih baik kami mendengar suara petir, guntur , bom meledak daripada suara tangisanmu yang membuat kami tidak bisa berbuat apa2.
Jawab saya...
Hahaa sukuriin.. saya tau ko pria paling lemah kalo wanita sudah menangis. Hati kalian begitu berkecamuk (alah!) dan bingung melihat kami menangis. Mau tidak mau kalian lah yang salah. Abis mau gimana lagi, hati kami kan begitu rapuh, makanya jagaiiin.. *manjasession
Tapi ga tega juga sih sebenernya. Kasian liat kalian kebingungan. Baiklah..
Jangan suka menangis ya ibu-ibu, jangan pula gunakan tangisan sebagai senjatamu untuk merengek pada mereka. Kasian tau, mereka jadi serba salah. Merengek bukan hal yang terpuji. Kalo mereka tidak bisa menuruti apa mau kita, yauda terima aja. Mungkin ada banyak alasan yang bisa kita pahami kalo kita mau mendengarkan mereka. Yakinlah, mereka punya alasan yang lebih logis dibanding apa mau kita yang mungkin diluar nalar.


5.   Tanya apa yang kamu mau. Cobalah untuk sepaham tentang hal ini. Sindiran halus tidak akan dimengerti. Sindiran kasar tak akan dimengerti Terang2an menyindir juga kita gak ngerti! Ngomong langsung kenapa sih!?!
Jawab saya...
Kembali lagi ke poin penting nomer satu, pria itu bodoh, jadi maklumlah hai para wanita. sindiran bukan solusi, hanya buang-buang waktu, bicaralah maka solusi akan terbuka.

6.   Ya dan Tidak adalah jawaban yang paling dapat diterima hampir semua pertanyaan. It’s Simple.!!
Jawab saya...
Iya daaah.. di kamus pria memang hanya ada kata iya dan tidak. Mereka ga suka kita kebanyakan pertimbangan.
‘Jadi beli baju apa ngga?’
‘pengen siih, tapi mahhaaal.. tapi lucuuu...’
‘jadi iya apa nggaaaaak..-.-‘
‘menurut kamu gimana?’
‘.......’ (pergi saja)
Baiklah, kami mengerti. Karena itulah mengapa pria lebih pantas menjadi pemimpin. Dan mengapa pria lebih tegas dari wanita, untuk menyadarkan betapa bertele-telenya kita.


7.   Cerita ke kami kalo mau masalah kamu diselesaikan. Karena itu yang kami lakukan.. Pengen dapet simpati doang sih, cerita aja ke temen2 cewekmu.
Jawab saya...
Hahaa saya paham maksud anda. Mungkin seperti ini..
‘masa dosen aku tiap pertemuan ngasih kuis coba, huh ngeselin banget..’
‘yauda berarti malemnya mesti belajar..’  à jawaban yang sangat standar, namun solusi terpecahkan.
Padahal sih saya yakin si wanita pengen si pria mendukung pernyataan si wanita bahwa dosennya menyebalkan.
Kalo pengen dijawab: ‘eh masa sih, kasian banget. Gak banget deh ya dosen kayak gitu, bikin bete aja. Dosenku mah masuk bentar langsung pulang. Hahaa, sabar yaa..’, crita aja ke temen kosan. Ya kan?!

8.    Sakit kepala selama 17 bulan adalah penyakit. Pergi ke dokter sana !
Jawab saya...
Ngga ngerti maksudnya apaan. Gini mungkin, kalo sakit sih ke dokter aja, ngeluh ga akan menyembuhkan penyakit. Kecuali ngeluh ke pria yang dimaksud adalah pak dokter ya ga apa-apa. (apaan sih?)

9.    Semua yang kami katakan 6 bulan lalu gak bisa dipertimbangkan dalam suatu argumen. Sebenernya, semua komentar jadi gak berlaku dan batal setelah 7 hari. Janji kami untuk menyebrangi lautan dan mendaki gunung itu hanyalah klise, jangan dianggap serius.
Jawab saya...
JADI SELAMA INI HANYALAH BUALAN BELAKA?! Puiih.. makasih!
Catatan: hai wanita, pria hanya mengatakan hal yang sesuai logika. Kalo dia bicara diluar logika, berarti mereka bohong!
Oiya, saya pernah membaca artikel, tentang surat suami kepada istrinya yang dikecewakan suami hanya karena jawaban logis si pria.
Sang istri bertanya ‘sayang, seandainya aku minta setangkai bunga yang hanya tumbuh di tepi jurang yang sangat curam, apakah kau rela berkorban untuk mengambilkannya untukku?
Suami menjawab ‘tentu saja tidak, untuk apa, aku bisa membelikanmu bunga yang jauh lebih indah di toko bunga sebelah’.
Sang istri marah dan mogok bicara dengan sang suami.
Sang suami bingung, akhirnya membuat surat.
‘Maafkan aku sayang, aku tidak bisa mengambilkanmu bunga di tepi jurang. Bagaimana nanti kalau aku jatuh dan mati? Aku tidak bisa membayangkan betapa sedihnya dirimu kutinggalkan sendirian. Aku tidak rela matamu sembab karena menangisiku tiap malam, aku tidak mau melihatmu menjadi gila karena penyesalanmu yang berkepanjangan. Masih banyak hal yang bisa kulakukan untuk membuktikan cintaku padamu, tidak dengan mengorbannya nyawa.’
Sang istri pun memeluk erat sang suami dan meminta maaf.
Huugh.. sedih yaa.. (ngga, biasa aja. à Pasti gitu deh jawabannya pria)

Bah, baru separuh yang saya bahas, sudah sepanjang ini. To be continued aja deh yaaaa... :)